TUGAS BAB 1
Nama : Ayu Sulistya
Kelas : 1EB21
NPM : 21212296
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
- Arti sistem
Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma)
dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem
yang diambil dari berbagai sumber.
- Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
- Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
- Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
- Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Dari beberapa
definisi sistem dapat disimpulkan bahwa, Sistem Ekonomi merupakan perpaduan dari
aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian.
- Jenis sistem perekonomian di indonesia
1.
Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi yang masih terikatdengan adat istiadat,
kebiasaan dan nilai budaya setempat. Jadi sistem
perekonomian yang tercipta dalam suatu daerah tertentu yang sesuai dengan
penghuni setempat.
Berikut ciri-ciri sistem perekonomian tradisional:
1. Alat produksi sederhana karena daerah yang
terpencil sehingga kurang pembaharuan dalam hal teknologi
2. Jumlah barang atau jasa rendah karena
penduduk stempat pun sangat rendah tingkat dan daya beli mereka
3. Produktivitas rendah karena pasar sedikit
4. Masih barter yaitu tukar menukar barang
dengan barang lainnya
5. Masih bercocok tanam karena sebagian besar
daerah persawahan
2.
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan keahliannya.
Secara umum karakteristik ekonomi kapitalisme adalah :
1. Faktor-faktor produksi (tanah, modal,
tenaga kerja) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta
2. Pengambilam keputusan ekonomi bersifat
desentralisasi, diserahkan kepada pemilik faktor dan akan dikoordinir oleh
mekanisme pasar yang berlaku
Berikut ciri-ciri sistem perekonomian kapitalis :
1. Hak milik perorangan di akui oleh pihak berkuasa
2. Individu bebas melakukan kegiatan ekonomi
3. Jenis, jumlah, dan harga barang ditentukan kekuatan pasar
4. Adanya persaingan bebas
5. Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi) diserahkan kepada swasta
2. Individu bebas melakukan kegiatan ekonomi
3. Jenis, jumlah, dan harga barang ditentukan kekuatan pasar
4. Adanya persaingan bebas
5. Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi) diserahkan kepada swasta
3.
Sistem perekonomian sosialis
Sistem yang seluruh kegiatan ekonomianya direncanakan,
dilaksanakan, dan di awasi oleh pemerintah secara terpusat.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
1. Alat-alat dan faktor produksi dikuasai
negara
2. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur Negara
3. Harga barang atau jasa ditentukan
pemerintah
4. Hak milik perorangan tidak diakui
4.
Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem perekonomian liberal dan
sosialis
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
1. Pemerintah dan swasta bersama dalam melakukan kegiatan ekonomi
2. Negara menguasai sektor usaha vital dan mengendalikan perekonomian
3. Swasta atau perorangan diberi kebebsan untuk berusaha diluar sektor vital
4. Pemerintah berperan membina dan mengawasi swasta
2. Negara menguasai sektor usaha vital dan mengendalikan perekonomian
3. Swasta atau perorangan diberi kebebsan untuk berusaha diluar sektor vital
4. Pemerintah berperan membina dan mengawasi swasta
- Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia
A. Perkembangan sistem ekonomi
sebelum orde baru
Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak
tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa
indonesia, baik secra individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuia dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.
Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuia dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi dipilih, karena memiliki ciri-ciri
yang positif diantaranya adalah :
1.
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asa
kekeluargaan
2.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
3.
Warga negara memiliki kebebasan dalam meilih pekerjaan
yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang
layak
4.
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatnanya tidak
boleh bertentangan denagn kepentingan masyarakat
Dengan demikian
perkonomian indonesia tidak mengizinkan adanya :
1.
Free fiht liberalism, yaitu adanya suatu kebebasan
usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya eksploitasi kaum
ekonomi yang lemah dan terjajah dengan akibat semakin bertambah luasnya jurang
pemisah si kaya dan si miskin.
2.
Etatisme, yaitu keikutsetaan pemerintah yang terlalu
dominan sehingga mematikan motovasi dan kreasi masyarakat untuk berkembang dan
bersaing secara sehat. Jadi masyarakat hanya bersikap pasif saja
3. Monopoli,suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok
tertentu, sehingga tidak memberkan pilihan lain pada konsumen untuk tidak
mengikuti keingian sang monopoli. Disini konsumen sperti robot yang diatur
untuk mengikuti jalannya permainan.
Meskipun awal perkembangan pereokonomian indonesia
menganut sistem ekonomi pancasila. Ekonomi demokrasi dan mungkin ‘campuran’
namun bukan berarti sistem perokonomian libelaris dan etatisme tidak pernah
terjadi di indonesia. Awal tahun 1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan
bukti sejarah adanya corak libelaris dalam perekonomian indonesia. Demikian
juga dengan sistem etatisme, pernah juga mewarnai corak pereonomian di tahun
1960-an sampai masa orde baru
Faktor-faktor penyebab beberapa sistem perekonomian indonesia adalah :
1. Program tersebut
disusun oleh tokoh yang relatif bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik,
sehingga keputusan yaang dibuat cenderung menitik beratkan pada masalah politik
bukan masalah ekonomi
2. Akibat lanjutan dari
kegagalan diatas dana negara yang seharusnya di alokasikan untuk kepentingan
kegiatan ekonomi justru di alokasikan untuk kepentingan politik dan perang
3. Adanya kecenderunagn
terpengaruh untuk mennggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan
kondisi masyarakat indonesia.
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti berikut :
Akibat yang ditimbulkan dari sistem etatisme yang pernah terjadi di indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti berikut :
Ø semakin rusaknya sarana produksi dan
komunikasi yang membawa dampak menurunnya nilai eksport kita.
Ø hutang luar negeri yang justru dipergunakan
untuk proyek mercu suar
B. Perkembangan sistem ekonomi setelah orde baru
Setelah melalui masa-masa penuh tantangan pada periode
1945 sampai 1965. semua tokoh Negara yang duduk dalam pemerintahan sebagai
wakil rakyat sepakat untuk kembali menempatkan system ekonomi kita pada
nilai-nilai yang telah tersirat dalam UUD 1945. Dengan demikian system
demokrasi ekonomi dan system ekonomi pancasila kembali satu-satunya acuan bagi
pelaksanaan semua kegiatan ekonomi selanjutnya.
Diawal orde baru diwarnai dengan masa-masa
rehabilitasi, perbaikan, hamper diseluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali
sektor ekonomi, rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk:
- Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa-sisa paham dan system perekonomian yang lama (liberal/kapitalis dan etatisme/komunis).
- Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar