Nama : Ayu
Sulistya
NPM : 21212296
Kelas : 3EB24
ARTIKEL
BAHASA INDONESIA
Suatu
lembaga kanker di Amerika melakukan studi tentang hubungan antara kebiasaan
merokok dengan kematian. Antara tanggal 1 Januari dan 31 Mei 1952 terdaftar
187.783 laki-laki yang berumur antara 50 sampai 69 tahun. Kepada mereka
dikemukakan pertanyaan-pertanyaan tentang kebiasaan merokok mereka pada masa
lalu dan masa sekarang. Selanjutnya keadaan mereka diikuti terus-menerus selama
44 bulan. Berdasarkan surat kematian dan keterangan medis tentang penyebab
kematiannya, diperoleh data bahwa di antara 11/870 kematian yang dilaporkan
2.249 disebabkan oleh kanker.
Dari
seluruh jumlah kematian yang terjadi (baik pada yang merokok maupun yang tidak)
ternyata angka kematian di kalangan pengisap rokok tetap jauh lebih tiggi
daripada yang tidak pernah merokok, sedangkan jumlah kematian pengisap pipa dan
cerutu tdak banyak berbeda dengan jumlah kematian yang tidak pernah merokok.
Selanjutnya,
dari data yang terkumpul ini terlihat adanya korelasi positif antara angka
kematian dan jumlah rokok yang diisap setiap hari .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Dari
bukti-bukti yag terkumpul dapatlah dikemukakan bahwa asap tembakau memberikan
pengaruh yang buruk dan memperpendek umur manusia. Cara yang paling sederhana
untuk menghindari kemungkinan itu ialah dengan tidak merokok sama sekali.
(Didasarkan
dari tulisan Roger W. Holmes dalam Me Crimmon)
Tulisan
diatas memaparkan hubungan sebab-akibat antara merokok dan kematian. Dari
paparan itu dapat dilihat bagaimana proses bernalar itu terjadi. Mula-mula
mereka mengumpulkan data dari sejumlah orang laki-laki. Mereka itu
dikelompokkan menurut kebiasaa merokoknya. Mulai dari yang tidak pernah merokok
sampai pada perokok berat. Selanjutnya perokok itu juga dibedakan antara yang
menghisap rokok putih (sigaret) dan yang menghisap cerutu dan pipa. Dalam waktu
yang cukup panjang mereka diamati. Kematian dan penyebabnya dicatat dan
dianalisis. Dari bukti-bukti yang terkumpulah kesimpulan-kesimpulan sehubungan
dengan masalahnya.
Secara
ringkas paparan diatas menggambarkan proses penalaran induktif. Proses itu
dilakukan langkah demi langkah sehingga sampai pada kesimpulan.