Senin, 13 Oktober 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 (SOFTSKILL)



Nama   : Ayu Sulistya
NPM   : 21212296     
Kelas   : 3EB24

ARTIKEL BAHASA INDONESIA 

Suatu lembaga kanker di Amerika melakukan studi tentang hubungan antara kebiasaan merokok dengan kematian. Antara tanggal 1 Januari dan 31 Mei 1952 terdaftar 187.783 laki-laki yang berumur antara 50 sampai 69 tahun. Kepada mereka dikemukakan pertanyaan-pertanyaan tentang kebiasaan merokok mereka pada masa lalu dan masa sekarang. Selanjutnya keadaan mereka diikuti terus-menerus selama 44 bulan. Berdasarkan surat kematian dan keterangan medis tentang penyebab kematiannya, diperoleh data bahwa di antara 11/870 kematian yang dilaporkan 2.249 disebabkan oleh kanker.
Dari seluruh jumlah kematian yang terjadi (baik pada yang merokok maupun yang tidak) ternyata angka kematian di kalangan pengisap rokok tetap jauh lebih tiggi daripada yang tidak pernah merokok, sedangkan jumlah kematian pengisap pipa dan cerutu tdak banyak berbeda dengan jumlah kematian yang tidak pernah merokok.
Selanjutnya, dari data yang terkumpul ini terlihat adanya korelasi positif antara angka kematian dan jumlah rokok yang diisap setiap hari .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Dari bukti-bukti yag terkumpul dapatlah dikemukakan bahwa asap tembakau memberikan pengaruh yang buruk dan memperpendek umur manusia. Cara yang paling sederhana untuk menghindari kemungkinan itu ialah dengan tidak merokok sama sekali.
(Didasarkan dari tulisan Roger W. Holmes dalam Me Crimmon)
Tulisan diatas memaparkan hubungan sebab-akibat antara merokok dan kematian. Dari paparan itu dapat dilihat bagaimana proses bernalar itu terjadi. Mula-mula mereka mengumpulkan data dari sejumlah orang laki-laki. Mereka itu dikelompokkan menurut kebiasaa merokoknya. Mulai dari yang tidak pernah merokok sampai pada perokok berat. Selanjutnya perokok itu juga dibedakan antara yang menghisap rokok putih (sigaret) dan yang menghisap cerutu dan pipa. Dalam waktu yang cukup panjang mereka diamati. Kematian dan penyebabnya dicatat dan dianalisis. Dari bukti-bukti yang terkumpulah kesimpulan-kesimpulan sehubungan dengan masalahnya.
Secara ringkas paparan diatas menggambarkan proses penalaran induktif. Proses itu dilakukan langkah demi langkah sehingga sampai pada kesimpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar