Nama Kelompok :
- Ayu Sulistya (21212296)
- Dewi syarah (21212964)
- Lenny Kurniasih (24212178)
- Nila Susanti (25212325)
- Nur Indah Mumpuni Dwi Rahma (28212365)
Kelas : 1EB21
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Pembisnis awalnya hanya di minati oleh kaum pria,tetapi dunia bisnis belankangan ini di dominasi oleh kaum wanita. Karena perusahaan wanita mempunyai peran dalam perekonomian indonesia. Fakta menunjukan bahwa wanita bukan lagi hanya objek melainkan subjek dalam dunia bisnis .
Ekonomi bisnis memberikan nilai tambah dan memberdayakan kodrat kaum wanita,tetapi walaupun wanita berperan dalam perekonomian,mereka tidak merugikan porsi bisnis kaum pria . Fungsi kodrat wanita pada umumnya hanya sebagai mesin rumah tangga yang berfungsi untuk mengatur rumah dan dapur . wanita memanfaatkan kemampuannya dalam membuka berbagai bidang bisnis, maka wanita telah menjadi pelaku baru dalam dunia bisnis.
Peran wanita dalam perekonomian bisnis ditentukan oleh kemampuan pendidikan yang tinggi dan memiliki kecerdasan emosional yang dimiliki seorang wanita.
Peran Pengusaha Wanita dalam Perekonomian Indonesia
Menurut pendapat pembisnis yang percaya astrologi, bahwa dunia bisnis belakangan ini didominasi oleh aura planet venus, yang mempresentasikan sifat kewanitaan, jadi bukan lagi dalam genggaman planet mars, yang melambangkan sifat-sifat kaum laki-laki. Artinya bahwa selama ini dipercaya sebagai zamannya para wanita dapat menunjukkan eksistensinya lebih besar, diantaranya dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Tom Peters, seorang pakar manajemen bisnis moderen di antaranya percaya pada pandangan tersebut dan menyatakan bahwa wanita mempunyai kekuatan ekonomi yang besar (economic power of woment) dalam bukunya “Reimagine Business Excelence in a Disruptive Age”.
Fakta menunjukkan wanita sekarang bukan lagi hanya objek pasar melainkan telah menjadi subjek bisnis. Dalam kasus Indonesia,kenyataan ini secara kasap mata dapat ditemukan diberbagai kegiatan bisnis,misalnya IWAPI menyatakan, di Indonesia pebisnis wanita yang terdaftar secara formal sudah mencapai lebih dari 45 ribu pengusaha.
Yang menarik bahwa ternyata kegiatan ekonomi dan bisnis mereka lakukan bukan hanya didasarkan pada kemampuannya memberi nilai tambah atau memberdayakan kodratnya sebagai wanita, tetapi juga mampu merekayasa berbagai jenis bisnis lainnya tanpa merugikan porsi kegiatan bisnis lelaki. Hal ini di karenakan banyaknya kelebihan-kelebihan yang dimiliki wanita dibandingkan laki-laki. Sehingga dalam kaca mata makro ekonomi kegiatan bisnis mereka adalah pilar baru bagi perekonomian bangsa yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan.
Pertama, dengan fungsi kodratnya selama ini hanya sebagai mesin rumah tangga yang berfungsi menjaga kecantikan, masak, dan melahirkan untuk keluarganya terutama para suami, beberapa tahun terakhir ini telah bergeser oleh sebab beberapa kelebihan yang dimiliki wanita. Terbukti wanita telah mampu memberi nilai tambah ekonomi yang sangat fenomenal dalam kegiatan ekonomi dan bisnis di dunia saat ini, termasuk Indonesia. Di bidang kecantikan misalnya, banyak wanita yang mampu menciptakan peluang bisnis bernilai triliunan rupiah dalam bentuk usaha-usaha salon kecantikan, kebugaran maupun produk-produk kesehatan, seperti yang dilakukan oleh Ibu Muryati Soedibyo dan Ibu Marta tilaar. Kemudian di bidang masak misalnya, banyak wanita telah menjadi pioner bisnis dalam kegiatan jasa boga disertai dengan berbagai jenis produk food and beverege dalam kualitas ekspor
Kedua, dalam kaitannya dengan kemampuan memanfaatkan kemajuan dalam berbagai bidang, maka banyak wanita telah dapat menjadi pelaku baru dalam perekonomian dan bisnis. Mereka telah mampu menciptakan atau merekayasa jenis bisnis baru atau jenis bisnis yang dapat mendukung jenis bisnis yang sudah ada, dan tidak mendesak atau menggeser jenis bisnis yang sudah ada. Hal ini ditentukan oleh kemampuan pendidikan yang dimiliki wanita yang semakin baikdan tinggi, atau karena luasnya jaringan relasi yang selama ini, atau oleh karena adanya kecerdasan emosional dan intuisi yang dapat dinilai gunakan oleh kaum wanita. Seperti dalam hal baik pendidikan wanita, kasus Ibu Ning Harmanto dapat dijadikan referensi, di mana karena pengetahuan farmasinyayang baik, maka beliau sanggup menjadikan buah mahkota dewa yang pahit dan dipercaya beracun, menjadi produk obat yang mujarap untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang berbahaya. Kemudian dal;am kaitannya dengan jaringan atau relasi, kasus Ibu Sigit kurniawan misalnya dapat menjadi referensi, di mana beliau mampu memanfaatkannya profesionalnya dalam bidang fashion, kemudian melanjutkannya sebagai kegiatan yang ditekuni keluarganya yang selama ini telah dikenal, dengan menggunakan format dan manajemen baru.Dengan jaringan yang sudah ada dan kepercayaan yang telah dimiliki maka usahanya “Urban Crew” semakin jaya, baik dalam negri maupun luar negri. Selanjutnya, kaitannya dalam kecerdasan emosional dan kepekaan rasa, maka kasus ibu Viviet T.Arifin dan Ibu Dewi Syofia Evi dapat dijadikan referensi. Misalnya Ibu Viviet T.Arifin dapat mengembangkan usaha bisnbis jasa pembantu baby born video clip , karena memahami secara cerdas tentang kepekaan rasa dari sebuah keluarga wanita yang akan dan saat melahirkan anak. Demikian pula kasus Ibu Dewi Syofia Evi, yang dapat mengembangkan bisnis usaha Fizz, oleh karena kemampuannya menjadikan faktor emosi sebagai penentu keputusan seseorang membeli produk. Jadi, secara cerdas Ibu Dewi dijadikan sebagai nsuatu dasar pertimbangan kegiatan produksinya dalam bidang pakaian jadi, misalnya blazer dengan mengikuti arah kebutuhan emosional konsumennya.
Ketiga,tentang pemahaman terhadap prinsip-prinsip usaha yang digunakan dan dipercayai kunci sukses bisnis wanita, jelas perlu dipahami. Tentu saja setiap wanita memiliki alasan, faktor penentu serta kiat-kiat tersendiri yang spesifik dalam menjalankan bisnisnya. Namun secara umum beberapa hal tentang alasan wanita berbisnis dan dapat menjalankan usahanya, ada beberapa alasan mengapa wanita berbisnis, yakni, karena sekedar iseng-iseng, karena hoby, namun ada karena kebutuhan keluarga, serta ada karena mereka menyadari sejak awal mempunyai bakat bisnis. Faktor-faktor yang menyebabkan wanita berbisnis antara lain karen wanita : sabar, tabah, ulet, tekun, peka, teliti, punya daya pikat, suka bermimpi, emosi, bertenaga,dan dukungan keluarga. Untuk kiat-kiat bisnis mereka dasarkan pada pemahaman yang baik dan cerdas terhadap eksistensi dirinya sendiri atau karakter yang di milikinya sesuai faktor-faktor yang telah disebutkan, kemudian merancang instrumen-instrumennya, merencanakan dan kemudian melaksanakannya secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
- Analisis perekonomian Nasional dan Internasional.penulis Dr.Marsuki, DEAA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar