Nama : Ayu Sulistya
Kelas : 1EB21
NPM : 21212296TUGAS BAB 7
Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia
1. Perdagangan
Antar Negara
Perdagangan luar negeri merupakan
salah satu sumber kekayaan negara, sehingga jika suatu negara ingin mencapai
kemakmuran, maka mutlak negara tersebut harus melakukan perdagangan dengan
negara lainnya
Beberapa alasan mengapa suatu negara
memerlukan negara lainnya dalam kehidupan ekonomi :
·
Pertama, tidak semuan kebutuhan masyarakat dapar
terpenuhi oleh komoditi yang dihasilkan didalam negeri.
·
Kedua, karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil
produksi dapat dipasarkan didalam negeri.
·
Ketiga, sebagai sarana utuk melakukan proses ahli
teknologi.
·
Keempat, perdagangan antar negara sebagai salah satu
cara membina persahabatan dan kepentingan-kepentingan politik lainnya.
·
Kelima, secara ekonomis dan matematis perdagangan
antar negara dapat mendatangkan tambahan keuntungan dan efisiensi.
·
Beberapa alasan yang mendorong pemerintah menerapkan
kebijaksanaan hambatan perdagangan :
·
Tarif dan quota disamping untuk meningkatkan
pendapatan negara dari sektor luar negeri, dipergunakan untuk lebih
menyeimbangkan keadaan neraca pembayaran yang masih defisit.
·
Tarif dan quota juga diterapkan untuk melindungi
industri dalam negeri yang masih dalam taraf berkembang, dari serangan
komoditi-komoditi asing yang telah lebih dahulu dewasa.
·
Tarif dan quota juga diterapkan untuk memepertahankan
tingkat kemakmuran yang telah dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat suatu
negara.
2. Hambatan
Perdagangan Antar Negara
Hambatan Tarif, adalah suatu nilai tertentu yang
dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki suatu
negara (komoditi import). Bentuk penetapan tarif ada dua jenis, yaitu :
ü Tarif
ad-volarem, adalah tarif yang besar kecilnya ditetapkan berdasarkan presentase
tertentu dari nilai komoditi yang diimpor.
ü Tariff
spesifik, adalah tarif yang besar kecilnya didasarkan pada nilai yang tetap untuk
setiap jumlah komoditi impor tertentu.
Hambatan Quota, adalah jenis hambatan perdagangan
luar negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu negara untuk membatasi
masukan komoditi impor ke negaranya.
Hambatan Dumping, jenis hambatan ini sering menjadi
masalah bagi suatu negara dalam proses perdagangan luar negeri.
Hambatan Embargo/Sanksi Ekonomi, suatu
negara yang karena tindakannya dianggap melanggar hak asasi manusia, melanggar
wilayah kekuasaan suatu negara, akan dikenakan sanksi ekonomi oleh negara yang
lain (PBB).
3. Neraca
Pembayaran Luar Negeri Indonesia
Kelompok neraca pembayaran luar negeri Indonesia :
·
Neraca perdagangan, merupakan kelompok
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor barang, baik migas
maupun non-migas.
·
Neraca jasa, merupakan kelompok
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor di bidang jasa.
·
Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan
antara neraca perdagangan dan neraca jasa.
·
Neraca lalu lintas modal, merupakan
kelompok pos-pos yang berkaitan dengan lalu lintas pemerintah bersih dan lalu
lintas modal swasta bersih.
·
Selisih yang belum diperhitungkan.
·
Neraca lalu lintas moneter, merupakan
kelompok pos-pos yang berkaitan dengan perubahan cadangan devisa.
4. Peran
Kurs Valuta Asing
Nilai kurs valuta
asing mempunyai peranan penting dalam proses kelancaran lalu lintas pembayaran
internasional. Kurs valuta asing memudahkan pertukaran mata uang serta
pemindahan dana dari negara satu ke negara lain. Suatu nilai mata uang asing
akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Secara umum, untuk menentukan
tinggi rendahnya kurs valuta asing terdiri atas kurs bebas, kurs tetap, dan
kurs distabilkan.
Beberapa istilah
yang biasanya berkaitan dengan kurs valuta asing :
·
Depresiasi, turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
·
Apresiasi, naiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
·
Spot rate, nilai tukar yang masa berlakunya hanya dalam waktu 2x24 jam
saja.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar