Senin, 05 Mei 2014

Artikel Bahasa Indonesia

Nama   : Ayu Sulistya
NPM   : 21212296
Kelas   : 2EB24
Artikel Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia diproyeksikan menjadi bahasa internasional. Optimisme itu diungkapkan Ketua Komisi Harian Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rahman, pada 15 November 2011. Menurutnya, bahasa Indonesia memiliki peluang menjadi bahasa Internasional karena tidak asing di telinga komunitas internasional. Khususnya di negara-negara tetangga. Peluang itu dinilai lebih besar dibandingkan berbagai bahasa di Eropa. (Kompas, 16/11)
"PBB baru menolak bahasa Jerman menjadi bahasa internasional karena hanya dipakai di Jerman," ujarnya. Arief Rahman menghimbau Badan Bahasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih aktif mengampanyekan gerakan cinta bahasa Indonesia. Menurutnya, bahasa Indonesia harus digunakan secara aktif tidak hanya di sekolah, tapi juga dalam komunikasi sehari-hari.
Analisis:
Kata yang digaris bawah, yang di analisis
ü  Diproyeksikan berasal dari kata dasar proyeksi. Proyeksi berasal dari kata serapan bahasa Belanda yaitu Projectie. Proyeksi yaitu perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada (sekarang)
Diproyeksikan : di-proyeksi-kan ( kata imbuhan gabungan; gabungan dari awalan dan akhiran)
ü  Diungkapkan : di-ungkap-kan (kata imbuhan gabungan; gabungan dari awalan dan akhiran)
Berasal dari kata dasar ungkap yang berarti mengungkap ; melahirkan perasaan hati dengan perkataan.
ü  Dinilai : di-nilai (kata imbuhan sederhana, hanya terdiri dri salah satu awalan)
Dinilai berasal dari kata dasar nilai, yang artinya harga dalam arti taksiran harga ; angka kepandaian.
ü  Dibandingkan : di-banding-kan (kata imbuhan gabungan; gabungan dari awalan dan akhiran).
Dibandingkan berasal dari kata banding yang berarti berbanding ; persamaan ; berimbang
ü  Dipakai : di-pakai (kata imbuhan sederhana, hanya terdiri dari salah satu awalan)
Dipakai berasal dari kata pakai yang berarti digunakan ; memakai
ü  Digunakan : di-guna-kan (kata imbuhan gabungan; gabungan dari awalan dan akhiran).
Digunakan berasal dari kata guna, yang artinya paedah, manfaat ; suatu pekerjaan yang memberi pengaruh mendatangkan perubahan
ü  Menjadi : men-jadi (kata imbuhan sederhana, hanya terdiri dari salah satu awalan)
Menjadi berasal dari kata dasar jadi, yang artinya langsung berlaku, dilakukan, dikerjakan.
ü  Menolak : me-tolak (me- menjadi men- jika huruf pertama kata dasarnya c,d,j,t)
Menolak berasal dari kata dasar tolak.
ü  Optimisme yaitu keyakinan akan semua yang baik yang akan datang. Optimis berasal dari kata serapan bahasa Belanda yaitu Optimistisch
ü  UNESCO = United Nation Education Scientifis and Cultural Organisation 
Badan PBB yang menangani masalah pendidikan dan ilmu pengetahuan. 
Fungsinya memajukan iptek dunia serta penghubung bagi dunia untuk melakukan sharing iptek. 
UNESCO, termasuk ke dalam Singkatan nama resmi lembaga, dokumen atau persatuan dunia atau pemerintahan tidak dipakai tanda titik melainkan harus ditulis dengan huruf besar .
ü  PBB = Perserikatan Bangsa Bangsa
PBB, termasuk ke dalam singkatan nama resmi lembaga, dokumen atau persatuan dunia atau pemerintahan.
ü  Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf pertama kata pada awal kalimat :
·         Huruf awal setiap kalimat.
·         Huruf awal nama khas geografi : Eropa, Jerman, Indonesia
·         Awal nama bulan : 15 November 2011
·         Awal petikan langsung : "PBB baru menolak bahasa Jerman menjadi bahasa internasional karena hanya dipakai di Jerman," ujarnya
·         Awal nama orang : Arief Rahman
ü  (Kompas, 16/11) yaitu, artikel ini diambil dari harian kompas pada tanggal 16, di bulan ke 11 yaitu November

ü  Tanda baca :
·         Tanda titik (.) : di setiap akhir kalimat
·         Tanda koma (,) : memisahkan kalimat majemuk setara yang menggunakan kata penghubung, memisah anak kalimat yang mendahului induk kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat
·         Tanda petik dua (“...”) : mengapit petikan langsung.
Contoh : "PBB baru menolak bahasa Jerman menjadi bahasa internasional karena hanya dipakai di Jerman," ujarnya
·         Tanda kurung ( ) : mengapit keterangan atau penjelasan
·         Tanda garis miring ( / ) : penanda antara tanggal dengan bulan.
Contoh : (Kompas, 16/11)

Pengertian Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Contoh paragraf deduktif (Sebab-Akibat)

Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam keseharian kita. Karena masayarakat pada umunya masih kurang memiliki kesadaran untuk mencintai dan menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri. Mereka menganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar kita menjadi kotor dan tidak sehat. Dan bila musim hujan tiba, akibatnya banjir melanda ibukota. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka orang-orang akan menyalahkan oranglain atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulah mereka sendiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar