Selasa, 07 Juni 2016

Tugas Softskill Minggu ke 2 (Akuntansi Internasional)

Nama         : Ayu Sulistya
NPM          : 21212296
Kelas          : 4EB24

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Bab V
Pelaporan dan pengungkapan
A.    Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya. 
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

Konsep – konsep pengungkapan
Konsep – konsep pengungkapan meliputi :
a)      Pengungkapan cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar akuntansi yang berlaku.
b)      Pengungkapan wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif, pengungkapan yang wajar merupakan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan bersifat     umum bagi semua pemakai laporan keuangan.
c)      Pengungkapan Sukarela yaitu dalam hal ini beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat     ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang   mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal          dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana  perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para       investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan   oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan           akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi    ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.Keuntungan dari           pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam     perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan      investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah.
Kebutuhan Pengaturan  Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagaian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan             kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk      pasar mereka. Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara membutuhkan perusahaan       asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang     hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik.
Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara   umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka          gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di kebanyakan negara, perusahaan asing yang    terdaftar harus menyimpan dengan informasi bursa saham yang dibuat publik,                       mendistribusikan kepada pemegang saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestic.
Proteksi pemegang saham bermacam-macam diseluruh negara. Negara Anglo Amerika          seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif   dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberikan tekanan di bagian lain  dunia.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftaran asing untuk melengkapi informasi keuangan       yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi,           laporan keuangan pendaftaran tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika     mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan  dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas     pemegang saham, dan pendpatan per saham, jika secar material berbeda. Beberapa pengamat   menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika serikat.
B.     Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor.
Karena investor diseluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat baik di negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar-pasar yang masih berkembang. 
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan serta pengesahan oleh pihak ketiga dapat memperbaiki fungsi pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat. Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi dan system pengendalian yang memadai serta memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya.
Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada, kadang-kadang para manajer menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian dengan ketentuan pelaporan, seperti harga saham yang tinggi karena laba yang dinaikkan melebihi biayanya yang berakibat hukuman pidana dan perdata jika ketidaksesuaian tersebut diketahui dan dilaporkan.



C.    Praktek Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap      kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi         laporan keuangan pengguna secara sukarela. Di belahan dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta pelaksanaan sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh           dengan peraturan pengungkapan jika kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non-     kepatuhan yang diharapkan. Pada bagian ini akan meliputi tentang:
1.      Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam                kesetaraan pasar dunia. EU’s Fourth Directivemenyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah indikasi pengembangan perusahaan di masa depan.Dalam hal ini, istilah informasi progresifmeliputi:
a.       Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya;
b.      Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak      menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah;
c.       Laporan dan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum sebagaimana kita            berangkat dari (a) perkiraan, (b) informasi potensial (c) sasaran dan tujuan. Tujuan utama       investor dan analisis tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan,              sangatlah masuk akal untuk menyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi  internal mereka sendiri seperti itu. Praktiknya tidaklah sangat biasa, khususnya perkiraan       tepat, dan terarah. Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak bisa diandalkan karena      mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di masa depan yang   belum pasti. Di Amerika serikat, perkara hukum yang potensial adalah alat utama                 menyediakan perkiraan keuangan. Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang lebih   samar dari   informasi progresif lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus                 perusahaan besar di    prancis, jerman, jepang, inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari  mereka mengungkap informasi sasaran dan tujuan manajemen.


2.      Pengungkapan Segmen
Investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen           geografi usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan    di Amerika Serikat secara konsisten meminta data laporan keuangan yang tidak banyak         dipisahkan daripada yang ada sekarang. International Financial Reporting Standars (IFRS)   mencakup laporan keuangansegmen yang sangat lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian, dan kesempatan              pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar           tentang keseluruhan perusahaan.
3.      Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Dengan terus meningkat perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas mengenai “pemegang saham” pegawai, pelanggan, penyedian, pemerintah, kelompok            aktivitas, dan masyarakat umum yang sangat berpengaruh daripada kemampuan perusahaan  untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan pertanggungjawaban sosial mengacu pada            pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran   pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap           lingkungan dan sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan kepada  pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti yang di umpamakan “apa yang bisa diukur,       maka bisa diatur” laporan pertanggungjawabaan sosial adalah sebuah cara untuk                   menunjukkan sebagai perusahaan penduduk. “ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan           ekonomi, sosial, kinerja lingkungan, ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelapor”. Pelaporan       pertanggungjawaban sosial mengupas masalahnya sendiri. Di samping itu, pelaporan             pertanggungjawaban sosial menjadi model di antara semua perusahaan besar multinasional.
4.      Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi              pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi :
a.       Laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;
b.      Pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi lainnya;
c.       Posisi dan laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan standar akuntansi yang kedua;
d.      Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan      prinsip akuntansi kedua.
Di negara dimana bahasa inggris adalah bukan bahasa utama, banyak perusahaan       yang menerjemahkan seluruh laporan keuangan mereka ke dalam bahasa inggris daripada      bahasa negaranya. Juga, beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS atau GAAP AS), atau yang sesuai dengan standar domestik dan sesuai dengan ketetapan prinsip   akuntansi yang kedua.
5.      Pengungkapan Pengelolah Perusahaan
Pengelolah perusahaan berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan           dijalankan atau dikendalikan tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang     saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan.      Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah sistem di mana perusahaan diarahkan dan   dikendalikan. Di antara pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham.   Dallas memberikan sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan          perusahaan di sebuah negara. Empat komponen dari rancangan kerjanya adalah :
a.       Infrastruktur pasarmencakup pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan          terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
b.      Lingkuan hukummeliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas          diterangkan dan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
c.       Lingkungan peraturanhampir mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan            bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya  sesuai dengan hukum yang ada.     Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan                   pengungkapan publik
d.      Infrasturktur informasibersinggungandengan standar akuntansi yang digunakan dan   apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup     struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan standar    profesional untuk praktik auditing dan kemandirian. Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan, informasi yang tersedian untuk publik membuat pemegang saham mampu menilai keefektifan pengelolah peusahaan dan jalan usahanya dan performa                keuangannya.
Amerika Seikat, Inggris, dan Australia adalah negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan untuk membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan   mereka. Eropa sekarang ini telah mengubah Fourth dan Seven Directivesupaya mewajibkan  perusahaan dagang Eropa Go publicuntuk memberikan laporan pengelolaan perusahaan.       Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan prinsip     pengelolaanperusahaanyang tela direvisi tahun 2004, memaparkan enam prinsip dasar           pengelolaan perusahaan. Pengungkapan dan transparansi dikupas pada prinsip kelima. Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan dan transparansi pengelolaan perusahaan yaitu                kerangka kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan   tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi      keuangan, performa, kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan.
a)      Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada meteri informasi:
1.      Hasil keuangan dan usaha perusahaan.
2.      Sasaran perusahaan.
3.      Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting.
4.      Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan              informasi mengenai anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses               pemilihan, kepemimpinan di perusahaan lainnya, dan apakan mereka dianggap      independen oleh direksi.
5.      Tramsaksi dan pihak terkait.
6.      Faktor risiko terduga.
7.      Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8.      Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum kebijakan               perusahaan dan proses dimana hal ini diterapkan.
b)      Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi        akuntansi dan keuangan dan pengungkapan non-finansial.
c)      Audit tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor        bermutu dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan  dan performa keuangan dengan wajar dari peruhaan dalam semua aspek.
d)     Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham   dan perkewajiban perusahaan untuk bertindak sebagai profesional dalam melakukan  audit.
e)      Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.
f)       Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis,      broker,agen rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari     permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat    mereka.

6.      Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet
World Wibe Webterus digunakan sebagai sebuah ruangan penyebaran informasi,       dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Penyebaran informasi secara             elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan        komunikasi instan. Web juga bisa digunakan untuk meyebarkan informasi interaktif yang       tidak serupa dengan media cetak. Keamanan berdagang menggunakan internet telah             meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan            menggunakan Web sebagai sebuah sarana informasi penting.
Bursa saham, pengatur, dan perusahaan publik terus menggunakan inernet untuk       memberikan pengguna laporan keuangan dengan akses cepat untuk informasi perusahaan.    Contoh, berita pertukaran saham sekarang lebih banyak menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat bagi semua pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua      layanan ini memberikan keuntungan penting bagi perusahaan dan investor yang terdaftar:      semua pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk semua yang dianggap        “berita berharga” oleh pers keuangan, diluncurkan kepada masyarakat dalam satu situs.         Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna         laporan keuangan.




D.    Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara dengan pasar baru muncul
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada perusahaan dari negara berkembang. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara tersebut.
Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak terlalu banyak membutuhkan adanya pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di negara-negara pasar berkembang mengakibatkan semakin banyaknya regulator yang memberikan respons dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan serta penegakan aturan.

E.     Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manajer
Para manajer dari banyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah dengan menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. 
Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar