Nama
: Ayu Sulistya
NPM
: 21212296
Kelas
: 4EB24
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Pelaporan dan pengungkapan
A. Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan
perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi
oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh
perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat,
Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan
kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak
pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor
institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut
pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan
beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap
sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional
menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan
lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas
perusahaan.
Konsep – konsep pengungkapan
Konsep – konsep pengungkapan meliputi :
a) Pengungkapan
cukup adalah pengungkapan yang di wajibkan oleh standar akuntansi yang berlaku.
b) Pengungkapan
wajar merupakan konsep yang bersifat lebih positif, pengungkapan yang wajar
merupakan tujuan etis agar dapat memberikan perlakuan yang sama dan
bersifat umum bagi semua pemakai
laporan keuangan.
c) Pengungkapan
Sukarela yaitu dalam hal ini beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki
dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam
laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah
proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan
mendapatkan manfaat pasar modal dengan
meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan
potensi investasinya kepada para investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi
kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili
kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan
ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima
informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin
menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga
yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham
dan biaya modal yang lebih rendah.
Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagaian besar
bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada
perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Bursa saham dan pengaturan
pemerintah secara membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi
semua informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk
perusahaan domestik.
Bursa saham dan pengaturan pemerintah
secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi semua
informasi keuangan dan non-keuangan yang hampir sama seperti yang dibutuhkan
untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan
dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan dan untuk sejumlah
pengungkapan. Di kebanyakan negara, perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpan dengan informasi
bursa saham yang dibuat publik, mendistribusikan kepada
pemegang saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestic.
Proteksi pemegang saham bermacam-macam diseluruh
negara. Negara Anglo Amerika seperti
Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi
ekstensif dan ketat. Sebaliknya,
proteksi pemegang saham kurang memberikan tekanan di bagian lain dunia.
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika
Serikat
SEC secara umum mewajibkan pendaftaran
asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan
perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftaran tidak
harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga
akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi
dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat,
ekuitas pemegang saham, dan pendpatan
per saham, jika secar material berbeda. Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC
bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang
ada di Amerika serikat.
B. Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan
untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat
mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang
mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal
dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya
kepada para investor.
Karena investor diseluruh dunia menuntut informasi yang lebih
detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat
baik di negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar-pasar yang
masih berkembang.
Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan
serta pengesahan oleh pihak ketiga dapat memperbaiki fungsi pasar. Aturan
akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat
transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik
pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk
memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi tepat waktu, lengkap
dan akurat. Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan
kebijakan akuntansi dan system pengendalian yang memadai serta memberikan
pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya.
Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada,
kadang-kadang para manajer menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian
dengan ketentuan pelaporan, seperti harga saham yang tinggi karena laba yang
dinaikkan melebihi biayanya yang berakibat hukuman pidana dan perdata jika
ketidaksesuaian tersebut diketahui dan dilaporkan.
C. Praktek Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan
laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan
insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara
sukarela. Di belahan dunia, pengungkapan bermakna kecil dan pengawasan serta
pelaksanaan sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan patuh dengan peraturan pengungkapan jika
kepatuhan lebih menguras biaya daripada biaya non- kepatuhan yang diharapkan. Pada bagian ini
akan meliputi tentang:
1. Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi
adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. EU’s
Fourth Directivemenyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah
indikasi pengembangan perusahaan di masa depan.Dalam hal ini, istilah informasi
progresifmeliputi:
a.
Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus
kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan lainnya;
b.
Tujuan informasi mengenai kinerja dan
posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut
proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah;
c.
Laporan dan program dan sasaran manajemen
untuk usaha masa depan.
Ketiga kategori informasi
progresif ini menjadi lebih umum sebagaimana kita berangkat dari (a) perkiraan, (b)
informasi potensial (c) sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analisis tersebut adalah
menilai pendapatan dan arus kas di masa depan, sangatlah masuk akal untuk
menyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal mereka sendiri seperti itu.
Praktiknya tidaklah sangat biasa, khususnya perkiraan tepat, dan terarah. Alasannya adalah
perkiraan bisa menjadi tidak bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang
memperkirakan peristiwa di masa depan yang belum pasti. Di Amerika serikat, perkara
hukum yang potensial adalah alat utama menyediakan perkiraan keuangan.
Akan tetapi, seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari informasi progresif lebih umum ada. Sebuah
penelitian pada dua ratus perusahaan besar di prancis, jerman, jepang, inggris Raya, dan
Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengungkap informasi sasaran dan tujuan
manajemen.
2. Pengungkapan
Segmen
Investor dan analisis
menuntut informasi hasil perusahaan industri dan segmen geografi usaha dan keuangan
signifikan dan berkembang. Sebagai contoh, analis keuangan di Amerika Serikat secara konsisten meminta
data laporan keuangan yang tidak banyak dipisahkan daripada yang ada sekarang.
International Financial Reporting Standars (IFRS) mencakup laporan keuangansegmen yang sangat
lengkap, seperti halnya standar akuntansi di berbagai negara. Pengungkapan
segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana
bagian-bagian perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah
di dunia memiliki resiko yang beragam, pengembalian, dan kesempatan pemisahan jalur usaha dan area
geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
3. Pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial
Dengan terus meningkat
perusahaan dituntut untuk memberikan jawaban secara luas mengenai “pemegang
saham” pegawai, pelanggan, penyedian, pemerintah, kelompok aktivitas, dan masyarakat umum yang
sangat berpengaruh daripada kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal
ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang
saham dalam laporan tahunan kinerja terhadap lingkungan dan sosial mereka seperti
halnya laporan keuangan yang mereka berikan kepada pemegang saham. Lebih penting lagi, seperti
yang di umpamakan “apa yang bisa diukur, maka bisa diatur” laporan
pertanggungjawabaan sosial adalah sebuah cara untuk menunjukkan sebagai
perusahaan penduduk. “ketahanan” melaporkan bahwa kesatuan ekonomi, sosial, kinerja lingkungan,
ditunjukkan sebagai “tiga dasar pelapor”. Pelaporan pertanggungjawaban sosial mengupas
masalahnya sendiri. Di samping itu, pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi
model di antara semua perusahaan besar multinasional.
4. Pengungkapan
Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang
Digunakan
Laporan tahunan bisa
meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan
non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi :
a.
Laporan ulang yang mudah tentang informasi
keuangan ke dalam mata uang asing;
b.
Pembahasan perbedaan antara prinsip
akuntansi lainnya;
c.
Posisi dan laporan keuangan utama dan
beberapa ketetapan standar akuntansi yang kedua;
d.
Sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan
yang berhubungan dengan ketetapan prinsip
akuntansi kedua.
Di negara dimana bahasa
inggris adalah bukan bahasa utama, banyak perusahaan yang
menerjemahkan seluruh laporan keuangan mereka ke dalam bahasa inggris daripada bahasa negaranya. Juga, beberapa
perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi
lebih bisa diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS atau GAAP AS),
atau yang sesuai dengan standar domestik dan sesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi
yang kedua.
5. Pengungkapan
Pengelolah Perusahaan
Pengelolah perusahaan
berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau dikendalikan
tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham, anggota direksi, dan manajer yang
disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan
adalah sistem di mana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Di antara pengelolaan
perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi,
pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham. Dallas memberikan sebuah rancangan kerja
untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di sebuah negara. Empat
komponen dari rancangan kerjanya adalah :
a.
Infrastruktur pasarmencakup pola
kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak
kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
b.
Lingkuan hukummeliputi sistem hukum dan
hak pemegang saham dengan jelas diterangkan
dan konsisten dan dikuatkan secara efektif.
c.
Lingkungan peraturanhampir mendekati
lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan
pasar supaya sesuai dengan hukum yang
ada. Mereka memastikan aturan dan
efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik
d.
Infrasturktur informasibersinggungandengan
standar akuntansi yang digunakan dan apakah
hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup struktur profesi auditing dan standar
profesional untuk praktik auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan
kemandirian. Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan, informasi yang
tersedian untuk publik membuat pemegang saham mampu menilai keefektifan
pengelolah peusahaan dan jalan usahanya dan performa keuangannya.
Amerika Seikat, Inggris,
dan Australia adalah negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan untuk
membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan mereka. Eropa sekarang ini telah mengubah
Fourth dan Seven Directivesupaya mewajibkan perusahaan dagang Eropa Go publicuntuk
memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaanperusahaanyang tela direvisi
tahun 2004, memaparkan enam prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan
dan transparansi dikupas pada prinsip kelima. Prinsip kelima OECD dalam
pengungkapan dan transparansi pengelolaan perusahaan yaitu kerangka kerja pengelolaan
perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan
menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan
pengelolaan perusahaan.
a)
Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak
terbatas pada meteri informasi:
1. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan.
2. Sasaran
perusahaan.
3. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting.
4. Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota
direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di
perusahaan lainnya, dan apakan mereka dianggap independen oleh direksi.
5. Tramsaksi
dan pihak terkait.
6. Faktor
risiko terduga.
7. Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8. Struktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal
ini diterapkan.
b)
Informasi harus disiapkan dan diungkapkan
sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan pengungkapan
non-finansial.
c)
Audit tahunan harus dilaksanakan oleh
pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan
sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham di mana
laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar dari
peruhaan dalam semua aspek.
d)
Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa
bertanggung jawab kepada pemegang saham dan perkewajiban perusahaan untuk bertindak
sebagai profesional dalam melakukan audit.
e)
Saluran untuk menyebarkan informasi harus
seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya efisien.
f)
Rancangan kerja pengelolaan perusahaan
harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat
ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker,agen rating, dan lainnya, yang
sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga yang mungkin
membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
6. Pengungkapan
dan Laporan Bisnis di Internet
World Wibe Webterus
digunakan sebagai sebuah ruangan penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat
peran kedua. Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah
dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa
digunakan untuk meyebarkan informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak. Keamanan
berdagang menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk
bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web
untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web sebagai sebuah
sarana informasi penting.
Bursa saham, pengatur,
dan perusahaan publik terus menggunakan inernet untuk memberikan pengguna laporan keuangan
dengan akses cepat untuk informasi perusahaan. Contoh, berita pertukaran saham sekarang
lebih banyak menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat bagi
semua pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua layanan ini memberikan keuntungan penting
bagi perusahaan dan investor yang terdaftar: semua pengumuman perusahaan yang terdaftar,
tidak hanya untuk semua yang dianggap “berita berharga” oleh pers keuangan,
diluncurkan kepada masyarakat dalam satu situs. Semua pengungkapan dan pelaporan ini
dipilih karena atas dasar kepentingan pengguna laporan keuangan.
D. Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-Negara dengan pasar baru muncul
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara
dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya
daripada perusahaan dari negara berkembang. Tingkat pengungkapan yang rendah di
negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola
perusahaan dan keuangan di negara tersebut.
Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak
internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan
dan secara umum tidak terlalu banyak membutuhkan adanya pengungkapan publik
yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan
yang tepat waktu dan kredibel di negara-negara pasar berkembang mengakibatkan
semakin banyaknya regulator yang memberikan respons dengan membuat ketentuan
pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan serta
penegakan aturan.
E.
Implikasi Bagi Pengguna Laporan
Keuangan dan Manajer
Para manajer dari banyak perusahaan
sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib,
tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia.
Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah
harus mempertimbangkan apakah dengan menerapkan kebijakan peningkatan
pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi
perusahaan mereka.
Lagipula, para manajer yang
memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang
yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan
segmen dan rekonsiliasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif dari
perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar